KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
“Bisnis Fast Food Restoran (Rumah makan
siap saji)”
OLEH :
NAMA :
YOGA ADI PRASETIYA
NIM
: 14.11.8298
KELAS : 14-S1TI-11
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
“STMIK
AMIKOM YOGYAKARTA”
BAB
1
PENDAHULUAN
ABSTRAK
Di zaman yang serba instan ini banyak orang yang
menginginkan makanan dengan cita rasa yang khas dan enak dan tentunya mereka
tidak mau menunggu lama untuk menikmati makanan tersebut maka munculah makana
cepat saji atau bahasa inggisnya “Fast Food”.
Dengan berkembangnya
zaman, sekarang banyak muncul restaurant-restaurant cepat saji yang sukses
dengan cepat sesuai dengan namanya “cepat saji”.maka banyak peluang bisnis di
dalam restaurant makanan cepat saji.
TUJUAN
PENULISAN
Karya Ilmiah ini
dibuat bertujuan untuk memberikan informasi bisnis tentang fast food restaurant
yang memberikan peluang-peluang sukses yang dapat anda capai.
RUMUSAN MASALAH?
1. Apa itu
Restaurant Cepat Saji?
2. Apa Tujuan
Restaurant Cepat Saji ?
3. Bagaimana Bisnis
Restaurant Cepat Saji?
MANFAAT
1. Pembaca
diharapkan mengetahui lebih luas mengenai Bisnis Restaurant Cepat Saji?
2. Pembaca
diharapkan mau memulai mencoba untuk berbisnis?
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Restaurant Cepat Saji
Restoran adalah
suatu tempat atau bangunan yang diorganisir secara komersil, yang
menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua konsumennya baik berupa
makanan maupun minuman.
Rumah makan siap
saji (bahasa Inggris: fast food restaurant) adalah rumah makan yang
menghidangkan makanan dan minuman dengan cepat, biasanya berupa hamburger atau ayam goreng. Kebanyakan
rumah makan cepat yang beroperasi di Indonesia adalah berupa waralaba atau cabang dari perusahaan asing.
B. Sejarah Restaurant Cepat Saji
Awal perkembangan
gerai-gerai cepat saji dimulai pada abad 19, saat Amerika Serikat memasuki era
industri yang menyebabkan banyak pekerja hanya mempunyai jam istirahat yang
pendek dan jam kerja yang panjang. Alasan itulah yang mendorong para pekerja
lebih memilih makanan yang disajikan gerai fast food karena kecepatan dalam
penyajiaannya plus rasanya yang juga lezat.
Kelebihan inilah
yang membuat gerai fast food semakin menjamur di Amerika Serikat. Pada abad
ke-20, bisnis gerai-gerai fast food semakin menyebar hingga ke kawasan benua
Eropa, Afrika, Australia dan Asia seperti Indonesia dengan konsep waralaba.
Pertumbuhan pesat restoran
cepat saji (fast food) di Indonesia menyebabkan berubahnya gaya hidup
masyarakat, menjadi serba praktis dalam mengkonsumsi makanan tanpa memikirkan
kesehatan sama sekali.
Meskipun restoran siap saji sering dilihat sebagai representasi teknologi
modern, konsep "makanan yang siap dibawa" sama tuanya dengan
kota-kota sendiri. Variasi-variasi yang unik dapat ditemukan dalam sejarah
berbagai kebudayaan. Kota-kota Romawi kunomemiliki
stand-stand roti dan minyak zaitun.
Budaya Asia Timurmemiliki
toko-toko mie. Roti pipih dan falafel banyak dijual di toko-toko seperti ini
di Timur Tengah.
Makanan siap saji populer di India termasuk Vada pav, Papri chaat, Bhelpuri, Panipuri dan Dahi vada. Di negara-negara berbahasa Perancis di Afrika Barat,
sementara stand-stand kaki lima di
dalam dan di sekitar kota-kota besar terus menjual berbagai jenis makanan siap
saji, sate yang dibakar, yang dikenal sebagai "brochette" (jangan dikacaukan dengan roti snack dengan nama yang sama di Eropa).
Inggris
Makanan siap saji telah ada di Britania Raya sejak setidak-tidaknyazaman Romawi, meskipun
perbedaan antara menu makanan siap saji dan restoran-restoran siap saji kasual
kadang-kadang tidak jelas. Sebelum zaman modern,
makanan siap saji di negara ini termasukpie daging dan pastri serta gorengan dan berbagai jenis kue.
Pada Abad Pertengahan di berbagai kota besar bisa ditemukan toko pie atau
dapur-dapur yang menjual makanan seperti ini. Pub dankedai minuman setempat
juga memberikan berbagai jenis "makanan siap saji", meskipun tidak
selalu tersedia cepat.
Amerika Serikat
Pada 1867, Charles Feltman, seorang tukang daging Jerman, membuka
tempat penjualan hot dog pertama di Coney Island diBrooklyn, New York City,
meskipun asal-usul istilah ini masih diperdebatkan. World's Columbian Exposition (Chicago 1893) dan St. Louis World's Fair pada 1904 disebut sebagai promosi
masal pertama untuk sejumlah makanan yang siap dibawa, termasuk hot dog, kerucut es krim dan teh es.
McDonald's, rantai
makanan siap saji terbesar di dunia dan merek yang paling sering dihubungkan
dengan istilah "makanan d siap saji", didirikan sebagai sebuah
restoran drive-in barbecue pada
1940 olehRichard J. dan Maurice McDonald. Setelah menyadari
bahwa keuntungan terbesar mereka berasal dari hamburger, kedua saudara ini
menutup restoran mereka selama tiga bulan dan membukanya kembali pada 1948
sebagai sebuah stan dengan menu sederhana berupa hamburger, kentang goreng, milkshake, kopi, dan Coca-Cola, yang
dilayankan dalam bungkusan kertas yang langsung dibuang. Hasilnya, mereka dapat
memproduksi hamburger dan kentang goreng terus-menerus, tanpa menunggu pesanan
pelanggan, dan menyajikannya dengan segera. Hamburger seharga 15 sen, sekitar
setengah harga makanan lainnya. Metode produksi singkat ini, yang disebutnya
"Sistem pelayanan kilat" (Speedee Service System) dipengaruhi oleh
inovasi jalur produksi oleh Henry Ford.
C. Tujuan Restaurant Cepat Saji
Beberapa
Tujuan atau yang melatarbelakangi berdirinya fast food restoran ialah :
- Seprti
operasionalnya restoran ialah untuk mencari keuntungan
- Memenuhi
kebutuhan konsumen yang ingin serba cepat
- Adanya
permintaan konsumen akan kebutuhan makan sederhana namun dapat
mengenyangkan
- Memudahkan
konsumen bila akan atau dalam bepergian dengan outlet fast food yang
memberikan layaanan drive-thru.
D.
Gambaran Umum
Makanan
siap saji adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan
dengan cepat. Sementara makanan apapun yang dapat disiapkan dengan segera dapat
disebut makanan siap saji, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang
dijual di sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang
berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket
untukdibawa pergi.
Penjualan makanan seperti ini bisa berupa kios yang mungkin tidak memiliki naungan
atau tempat duduk, atau restoran siap saji (juga dikenal sebagai restoran layanan
cepat). Operasi waralaba yang merupakan bagian dari rantai restoran telah
membakukan bahan-bahan makanan yang dikirim ke masing-masing restoran dari
pusatnya.
Persyaratan modal untuk memulai sebuah restoran siap
saji relatif kecil. Restoran-restoran siap saji kecil yang dimiliki individu
telah menjadi lazim di seluruh dunia. Restoran-restoran dengan rasio tempat
duduk yang lebih banyak, yang pelanggannya dapat duduk dan membawa pesanan
mereka ke meja untuk dimakan dengan suasana yang lebih mewah dikenal sebagai restoran siap saji kasual.
E.
Cara Penyajian
Umumnya dikenal
Snack Bar atau Milk Bar ialah merupaka restoran dengan tempat yang tidak
terlalu luas yang sifatnya tidak resmi dengan pelayanan yang cepat, dimana
konsumen mengumpulkan makanan mereka diatas baki yang diambil dari atas counter
(meja panjang yang membatasi dua ruangan) kemudian membawanya sendiri ke meja
makan.Konsumen bebas memilih makanan yang disukai, disini lebih dikenal dengan nama
restoran cepat saji (fast food).
F. Makanan yang dijual
Makanan yang
tersedia umumnya hamburger , roti isi, Burger, Hotdog, french-fries, kentang
goreng, ayam goreng, nasi, dan mie.
Tak terbantahkan lagi fast food telah menjadi bagian dari kehidupan
manusia modern kini. Sejarah fast food sendiri telah ada sejak lama bahkan
sebelum namanya menjadi fast food. Sebelumnya fast food dikenal sebagai quick
service restoran.
Inti dari makanan cepat saji terletak pada pelayanan yang cepat dan
ketersediaan makanan yang siap dimasak. Ini merupakan bagian dari fenomena abad
ke 20 ketika manusia modern menjadi sangat sibuk dan membutuhkan sesuatu yang
serba cepat. Hal ini membuat restodan
outlet makanan cepat saji mendapatkan popularitas besar.
G.
Kronologis
perkembangan makanan cepat saji
Sesuai kronologi
sejarah makanan cepat saji merupakan pelopor yang mengubah pasar dalam bisnis
makanan dimulai pada awal 1920-an dan 1940-an. Pertumbuhan mereka sangatlah
luar biasa, menyebar dimana-mana serta menjadi bagian tak terpisahkan kehidupan
manusia modern.
Perkembangan industri pangan (food industry) dewasa ini, ditandai dengan menjamurnya berbagai restoran siap saji diseluruh penjuru dunia.
Perkembangan industri pangan (food industry) dewasa ini, ditandai dengan menjamurnya berbagai restoran siap saji diseluruh penjuru dunia.
Perkembangan outlet-outlet
restoran siap saji semakin meningkat bahkan hampir disetiap kota sudah dimasuki
oleh agen perusahaan transnasional tersebut.
Beberapa contoh
makanan yang dijual dan outlet/counter dalam industry fast food restoran :
Hamburger HotDog French
Fries
Donut’s Chips Tacos
Cola Fried Chicken Pizza
BAB 3
KESIMPULAN
Peluang bisnis di
bidang kuliner yang memberikan peluang bisnis yang tak akan pernah ada mati.nya
ini akan memberikan banyak peluang-peluang keuntungan bagi siapa sajja yang
ingin berbisnis, dan semakin menjamurnya bisnis makanan cepat saji di seluruh
dunia hingga mungkin ke pelosok-pelosok desa.Bisnis makanan cepat saji akan
memberikan banyak kesempatan anda untuk berbisnis dengan modal yang tidak begitu
besar tapi memberikan keuntungan yang menjajikan. Teruslah untuk berexplore
tentang dunia bisnis karena dengan berexlore akan memberikan anda banyak
pengalaman dan memberikan keberanian untuk memulai bisnis.
DAFTAR
PUSTAKA
galihghung.blogspot.com/2012/12/makalah-pembahasan-jenis-bidang-usaha.html